Senin, 07 April 2008

Mikoyan Gureyvich MiG-25/31 FOXBAT/FOXHOUND

USSR/RUSSIA (1970-1990)
Interceptor
Foxhound, begitu NATO menjuluki pesawat ini. MiG-31 lansiran Mikoyan Gureyvich ini murni interceptor, mengejar, mencegat, dan memburu pesawat lawan. Pada mulanya pesawat ini diberi kode MiG-25, tetapi setelah mengalami perubahan dan penambahan pada airframe, mesin, avionik dan radar, maka pesawat ini resmi menyandang kode MiG-31.

MiG-25 sendiri muncul pada pertengahan 70an, yang pada saat itu Rusia belum mempunyai pesawat pencegat. Bertenagakan 2 mesin Turbojet Tumanski R-15 BD-300 ber-afterburner, mampu menghasilkan daya dorong sampai 61.728 lbs. pesawat ini sanggup melaju sampai 3 mach. Persenjataan yang diusungpun tidak kalah mematikan. Rudal pencegat AA-9 Amos dan AA-11 Acher adalah saingan terberat untuk AIM-120 dan AIM-9 milik kubu barat, serta kanon GSh-23-6 kaliber 23 mm

Lalu pada 1979, MiG meng-upgrade powerplantnya, mengganti 2 mesin Tumanski R-15 dengan 2 Turbojet Soloviev D-30F-6, dan menambahkan Phazotron Zaslon-M phased-array radar yang mempunyai range sekitar 360 km, RWR (Radar Warning Receiver), dan IRST (Infrared System Targetting). sederet misil pun dapat digotong pada 8 hardpoints di sayapnya, sebut saja AA-6, AA-9 Amos AA-8 Aphid, AA-11 Archer, dan AA-12 Kegler, menjadikan pesawat ini ‘cheetah’ di udara.
Foxhound mempunyai beberapa varian, antara lain